Jumat, 15 Juni 2012

WACANA DESKRIPTIF

                                                          Konsep Wacana Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. Untuk mencapai kesan yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan.
Deskripsi = lukisan, dalam wacana ini pengarang mengekspresikan idenya dengan cara melukiskan sesuatu sehingga pembaca merasa melihat, mendengar, mencicipi, merasakan, atau mencium sesuatu yang pengarang sampaikan. Dalam wacana ini unsur pancaindria yang dilibatkan. Contoh wacana deskripsi banyak terdapat dalam karangan fiksi seperti cerpen, atau novel walaupun keberadaannya tidak dominan.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa wacana deskripsi merupakan wacana yang menggambarkan sesuatu secara rinci dan mendetail sehingga pembaca dapat memahami yang dideskripsikan.
  Identifikasi karakter   
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:   
o   Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.   
o   Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
o   Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar